Footer Right Content

Thursday, December 30, 2010

Bangkitlah Wahai Syabab!

Pemuda Islam adalah pemuda harapan
Yang dengan tangannya lahir sebuah kejayaan
Menapak kehidupan dengan cahaya iman
Bergerak ke depan raih kebangkitan islam

Kita adalah singa-singa Ar-rohman
Hancur binasa musuh berbisa
Kita pejuang pembela kebenaran
Lepas belenggu runtuhkan angkara murka

Semangatmu bagai api menyala
Tergugahlah jiwa tuk turut berjuang
Pandangan matamu tebarkan cahaya
Hapus angan-angan raih kemenangan..raih kemenangan

Bangkitlah hai pemuda Islam
Kau tunas harapan penuh penantian
Wujudkanlah cita dan impian
dengan kekuatan kita kan berjaya

Bergerak ke depan raih kemenangan..
raih kemenangan..raih kemenangan!

- Ar Ruhul Jadid-

Pemuda memegang peranan penting dalam hampir setiap perjuangan meraih cita-cita. Dalam sejarah da’wah Islam, pemuda memegang peranan yang sangat penting. Para Nabi dan Rosul diutus Allah untuk menyampaikan ajaran agama terpilih dari kalangan pemuda yang rata-rata berusia sekitar empat puluh tahunan.
Dalam al-Quran terdapat banyak kisah keberanian pemuda. Rasulullah Muhammad SAW ketika diangkat menjadi rasul berumur empat puluh tahun. Pengikut beliau yang merupakan generasi pertama, kebanyakan juga dari kalangan pemuda bahkan ada yang masih anak-anak. Mereka dibina oleh rosulullah setiap hari di Daarul Arqam.

Diantaranya adalah;

  • Ali bin Abi Thalib dan Zubair bin Awwam, yang paling muda ketika itu keduanya berumur 8 tahun,
  • Thalhah bin Ubaidillah (11),
  • al Arqam bin Abi al Arqam (12),
  • Abdullah bin Mas’ud (14) yang kelak menjadi salah satu ahli tafsir terkemuka,
  • Saad bin Abi Waqqash (17) yang kelak menjadi panglima perang yang menundukkan Persia,
  • Jafar bin Abi Thalib (18),
  • Zaid bin Haritsah (20),
  • Utsman bin Affan (20),
  • Mush’ab bin Umair (24),
  • Umar bin Khatab (26),
  • Abu Ubaidah Ibnul Jarah (27),
  • Bilal bin Rabbah (30),
  • Abu Salamah (30),
  • Abu Bakar Ash Shidiq (37),
  • Hamzah bin Abdul Muthalib (42),
  • Ubaidah bin al Harits, yang paling tua diantara semua sahabat yang berusia 50 tahun.

Pemuda gagah berani yang hidupnya didedikasikan hanya untuk kejayaan Islam seperti inilah yang sanggup memikul beban da’wah dan bersedia berkorban serta menghadapi berbagai siksaan dengan penuh kesabaran. Mereka mendapatkan kebaikan, rahmat dan ampunan dari Allah. Mereka inilah yang disebut dengan orang muflih (beruntung).

Wahai pemuda janganlah sia-siakan usia mudamu sebab itulah yang akan dipertanggung jawabkan kelak diakhirat nanti. Sebagaimana sabda Nabi Saw "tidak beranjak kaki anak adam dari hadapan Allah hingga ditanya 5 hal: tentang umurnya, dihabiskan untuk apa? tentang usia mudanya diisi untuk apa? tentang hartanya, darimana dia dapatkan dan digunakan untuk apa? Dan amalannya dari ilmu yang dia miliki?

(diriwayatkan oleh At-Tarmidzi dari Ibn Mas’ud)

Jelas digunakan untuk apa usia muda kita, akan dipertanggungjawabkan kepada Allah. Apa digunakan untuk melaksanakan perintahnya, apa digunakan untuk larangannya. Pergunakanlah waktu mudamu sebelum waktu tuamu. Tingkatkan iman dan takwa kalian.. Bukannya sebaliknya. Kita gunakan usia muda kita dengan menuntut ilmu dan mengamalkannya. Kita gunakan umur kita untuk berdakwah dan menegakkan panji – panji Islam diseluruh bumi Allah Swt ini.

Saatnyalah pemuda bangkit dan bersatu. Di bawah akidah Islam berjuang bersama demi menjaga eksistensi Islam di dunia. Wahai para pemuda engkau adalah generasi pengganti, engkau adalah generasi pembaharu dan engkau adalah generasi penerus perjuangan. Pemuda harus bangkit, Nyalakan api semangat yang akan terus berkobar!

Bangkitlah mujahid bangkitlah! Bersama menjadi pemuda khalifah.

0 comments: